Wednesday 28 May 2008

Ayunan

~Somehow, it is painful to have a nightmare~



Gerakannya lambat
Namun mengayun pasti
Ia kadang terbang bersama angin
Kadang melambat menuju bumi
Satu dua
Satu dua
Berirama

Ayunan
Berpayungkan langit biru
Berhiaskan awan putih berarak menutup mentari
Teduh ... hangat menaungi
Mengayomi sang ayunan

Ada bunyi gesekan besi tua
Bersahutan dengan hembusan udara
Maju... mundur
Maju... mundur
Mengikuti pasti ke mana angin berlari

Ayunan...
Ia tak pernah lelah menunggu
Bunyi jejak anak-anak yang sumringah mendudukinya
Ia pun tak pernah mengeluh
Meski ada banyak tangan yang mungkin kasar menggerakkan talinya
Ia di sana
Tak ada susah, tak ada gelisah
Ia senantiasa berirama
Satu dua
Satu dua
Berpayungkan langit
Berlantaikan tanah

Hingga satu waktu,
Angin membawa berita
Sebuah gedung pencakar langit
Akan menggantikan rentanya
Ia tersenyum
Ia menunggu
Dan ia bersenandung
Mengayun indah bersama angin
Ia bergerak penuh semangat
Laksana tarian bertemu musiknya


Seberapa sering kita memperhatikan hal-hal kecil
yang kadang keberadaannya dianggap tak penting?



Astaghfirullahaládzim
Astaghfirullahaládzim
Astaghfirullahaládzim
Jangan biarkan kami buta dan tuli terhadap ayat-ayatMu Ya Allah...
Biarkan kami melihat, mendengar, belajar dari tiap-tiap ciptaanMu
Hiasilah diri kami dengan ilmu-Mu
Hiasilah jiwa kami dengan iman dan taqwa kepada-Mu
Kuatkan hati dan izzah kami untuk senantiasa ada di jalan-Mu
Jangan butakan hati kami Ya Allah
Jangan butakan hati kami
Astaghfirullahaládzim
Astaghfirullahaládzim
Astaghfirullahaládzim

0 comments:

Popular Posts