Tuesday 16 March 2010

At a glance

I hear that song, again and again
I feel the vibe continuously vibrating
I remember that line, again and again
I feel the empathy consciously streaming
Simply, I remember those sparks flashing here and there


Sometimes I hope
I can ask the wind what whisper is actually spilling
Sometimes I wonder
If only I can clearly grasp the pray that is currently flowing
Sometimes I end up standing
Watching the glow floating within the dark
I am thinking, trying to understand
And perhaps wishing to take home that silent smile


Maybe,
This world is modestly a funny place
That even under the shadow of the moonlight
I try to swipe that moment
Wrap it, hide it
Secretly spreading a slice of happiness
Winking, dispersing the spell
Blowing it all together


I wish I could recognize it sooner
I wish I could know it better
I wish I could comprehend it deeper
But then again, this world is simply a merry place
Yet the star out there, it is always twinkling beautifully
It harmonizes the tender voice that flies highly
It is like a lullaby
It keeps repeating, again and again
I remember it, again and again
And yes, it makes me very happy

Tuesday 9 March 2010

Het internet

Voor mij, het internet is een goede plaat voor nieuwe dingen te vinden. Er zijn veel dingen te leren, te lezen, te zien, te luisteren, en te winkelen. Ik vind het internet leuk .


Hai hai, kali ini Rachma mu posting yang berhubungan dengan internet. Barangkali ada yang jeli merhatiin, sekarang blog Rachma punya domain sendiri berakhiran [dot]net. Sejarah tentang domain ini adalah sebagai berikut:

- Lagi browsing sesuatu, tiba-tiba sampe pada halaman login Google Apps. Sebetulnya sih udah tau dari dulu-dulu tentang Google Apps itu, cuman mikirnya gak akan make, jadi weh gak begitu peduli.

- Pas di halaman Google Apps pun masih belum peduli, cuman ngeklik sana sini, dan tiba-tiba tercetuslah untuk mendaftarkan domain.

- Iseng-iseng nyari apakah domain dengan nama Rachma udah ada yang ngedaftarin ato belum, dan ternyata masih available

- Mikir-mikir akhiran apakah yang akan dipake seandainya beli domain. Kebetulan yang difasilitasi Google saat itu cuman domain yang umum-umum saja, jadilah Rachma search maksud akhiran-akhiran suatu domain, dengan kesimpulan:
* akhiran [dot]com menunjukkan bahwa web itu milik suatu company yang komersial alias profit oriented
* akhiran [dot]org menunjukkan bahwa web itu milik suatu organisasi nonprofit
* akhiran [dot]net menunjukkan bahwa isi web itu bersangkutan dengan internet, komputer dan sejenisnya

- Akhirnya Rachma putuskan, domain yang akan Rachma daftarkan berakhiran [dot]net, dengan pertimbangan:
* bukan company. Nanti aja kalo beneran dah punya company sendiri baru deh register domain berakhiran [dot]com. Dan kepikirannya kalo beneran dah jadi orang kaya mah urusan macem begitu nge-hire orang ajah, hihihih
* bukan organisasi nonprofit. Jelas pisan eta mah, di sini Rachma kan sebagai manusia dalam konteks makhluk pribadi,,, bukan organisasi... cool
* akhirnya pake [dot]net aja, kan masih berhubungan dengan internet isi blognya [misal online shopping, hihihih,,, maksa razz]

- Jadilah Rachma register domain itu dengan biaya 10 dollar per tahun via Google yang partner-an ama registrar Enom

- Setelah punya domain, Rachma pun mengeksplor Google Apps. Sebagai pecinta fasilitas gratisan,,, hayhay,,, nge-fans deh ama Google. Dari fasilitas Google Apps itu Rachma jadi punya alamat email di domain terdaftar, misal admin[at]rachmawati[dot]net. Jatah emailnya 50, berbasis Gmail.

- Jadilah kepikiran juga untuk menggunakan fasilitas Blogger "custom domain", alias memforward isi Blogger ke domain tertentu. Rachma lebih prefer opsi ini dibanding beli hosting beneran. Alasannya,,, ya sama kaya sebelumnya, sebagai student mah, Rachma cinta banget ama aplikasi gratisan mrgreen.

- Untuk memungkinkan Google Apps dan custom domain Blogger berfungsi dengan benar, ada beberapa hal di DNS yang harus diubah settingannya. Untuk registrar enom, settingannya adalah sebagai berikut:




Rachma juga manage domain lain berakhiran [dot]nl menggunakan registrar Godaddy, settingan yang diubah jadinya seperti berikut:




- Sekalian pindah alamat blog, jadinya kepikiran juga ngubah template. Jadilah bikin template baru dengan tema scrapbook, Rachma download icon-iconnya dari computerscrapbook. Sebagai pecinta bunga, pita, dan yang lucu-lucu lainnya, jadinya suka kagok kalo mesti bikin template yang plain. Jadi mohon maaf kalo banyak bunga bertebaran, itu mah nasib yang baca, heheheh. Rachma ngolah gambar-gambarnya pake Corel X3. Tapi kalo di rumah, Rachma ngolah pake Seashore dan -agak aneh tapi nyata- Microsoft power point. Kalo ada yang tau produk pengolah gambar buat Mac yang lebih okeh dan gratisan, ditunggu rekomendasinya.

- Karena pindah domain dan ganti layout, tentunya jadi pengen nyembunyiin navigation bar-nya Blogger, favicon-nya Blogger, juga menyembunyikan judul biar gambar headernya ajeh yang muncul. Kode yang digunakan adalah:
1. Untuk menyembunyikan navigation bar Blogger, kode yang dipake adalah:

#navbar { display: none; } ]]></b:skin>

2. Untuk mengganti favicon Blogger dengan icon lain, kodenya kaya gini:

<title><data:blog.pagetitle/></title> <link href='url gambar' rel='shortcut
icon' type='image/vnd.microsoft.icon'/>

3. Untuk menyembunyikan judul blog, nyelipin 'display none' di header h1 kaya gini:

#header h1 {
margin:5px 5px
0; padding:15px
20px .25em;
display:none; line-height:1.2em;
text-transform:uppercase;
letter-spacing:.2em; font:
$pagetitlefont; }

Sekian untuk bagian internet demi gak ngerasa bersalah dah beli domain berakhiran [dot]net mrgreen.


Selanjutnya, antara niat gak niat ,,, ada kecenderungan beli D300S. Rachma sebut niat gak niat, karena ntah kenapa masalah kamera ini sangatlah angin-anginan. Setelah searching list harga terbaru, rencananya mau beli:

- Nikon D300S body + Nikon AF-S DX 18-200mm VRII
- Sandisk Extreme SDHC 16 GB Class 10
- Nikon EN-EL3e (1500 mAh) Li-Ion Accu
- Nikon CF-EU04

dijumlah-jumlah hampir 2000 euro,,, weleh weleh,,, muahal. Susah emang kalo status masih mahasiswa tapi banyak maunya,,, hihih. Anyhow, adakah teman-teman yang punya pengalaman dengan D300S? Atau D300-nya? Worth-it kah?


Di sini gak ada yang pake D300S, tapi lensa dan lain-lainnya pada oh-mi-god. Belanja peralatan kamera seharga 2000 euro udah kaya beli kacang goreng. Tasnya aja bisa nyampe 400 euro. Jadi kalo ada yang bawa gear kamera lengkap, bisa senilai 5000 euro lebih. Cuman bisa berdecak aja deh, ini mah emang beda kasta, kekekek. Rachma tidak seniat itu invest di kamera, gak hobi-hobi amat, cuman gak pengen melewatkan momen... secara Eropa ini indah nan romatiiiiis .


So, any suggestion?

Popular Posts