Thursday, 29 April 2010

GarageBand

One of my fav app on Mac: GarageBand,,, so kewl


Untuk perbandingan kualitas, ada sampelnya ... potongan sebuah lagu... without any advanced editing ...tebak-tebak nada... [not a perfect example of course, but anyway, you'll just love this garageBand mrgreen]

Friday, 16 April 2010

Korting

Kalo ada yang bilang orang Indo itu konsumtif banget, sedangkan orang luar itu nggak... hmm... sepertinya itu kurang tepat. Orang sini gila-gilaan juga konsumsinya, dalam artian bener-bener per musim gitu, ganti musim ganti trend. Berkaitan dengan itu, ada hal yang Rachma suka dari Eropa ini ,,, diskon-diskonnya yang gak masuk akal.


Tiap ganti musim, suka ada diskon ampe 90%, dari mulai brand standar kaya Esprit dan sejenisnya, ampe brand sekelas Prada, Chloe, de el el. Kalau mau usaha sedikit untuk join di private sale club,,, lebih amazing lagi, tas-tas LV aja yang terkenal gak pernah ngasi diskon bisa diperoleh dengan harga lebih murah di club-club tersebut. Dan tak lupa, tas Birkin yang harganya 7000an dollar itu pun beredar ekslusif di club-club tertentu dengan harga yang juga lebih murah. Pertanyaannya, what are those women/men think while buying those expensive stuffs?

I still don't get it.

Di luar harga-harganya yang sangat menguras rekening, Rachma bener-bener belum ngeh inti dari belanja barang-barang branded.


Kenapa juga Rachma niat menyelami cara berpikir orang-orang yang buang-buang uang di branded stuffs? Ummm... simpelnya sih karena penasaran aja. Pernah ada orang yang bangga banget ama barang-barang mahalnya. Well, okey, dulu standar 300ribu aja udah mahal toh? Hehe. Waktu itu Rachma gak ngerti gimana cara ada orang yang bangga banget ama pakaian atau gadgetnya. Ampe sekarang pun masih bingung sayah.


Eniwey, dalam pergantian musim ini, jadilah Rachma belanja dua baju yang lagi didiskon besar-besaran (kredit gambar: Asos).


produknya Single

produknya Nicole Farhi


Pembenaran beli dua baju itu: early self gift smile. Berhubung rencana gift kameranya harus ditunda karena dananya mu dipake hal lain, jadi Rachma nyari gantinya yang lebih murah. BerdoĆ” bulan depan gak ada yang harus Rachma danai, jadi bisa mulai main-main ama fotografi.


Mari bahas satu-satu. Untuk dress Single, harga retailnya adalah 250 poundsterling, atau sekitar 3,5 juta. Bagi yang protes masalah harga, tolong ya, Rachma belinya jauh lebih murah dari itu dunk, mana mau beli baju satu seharga segitu, hihih. Tuh baju, berbahan sutra halus banget dan jatuhnya bagus di tubuh. Tapi,,, (ada tapinya, hehe)... untuk harga segitu, terus terang ada yang off. Dulu pas masih kuliah, kebanyakan baju-baju Rachma dibuatin Mama, jadi hunting bahan sendiri. Waktu itu koleksi baju Rachma sebejibun juga, tapi harganya murah meriah. Dan ada beberapa bahan yang kualitasnya mirip sama dress Single yang baru Rachma beli itu. Waktu itu Rachma beli 15 ribu untuk sekitar 4 meter bahan. Haha, jauh pisan, ya emang bukan sutra sih, tapi dari sini kesimpulannya,,, stick to chip and chic dress sajah, biar gak bikin shock rekening, hihih.


Yang kedua, umm... biasanya Rachma bukan penggemar mode-mode yang agak maskulin macem jaket kulit. Rachma lebih suka model pakaian yang cewe banget, terutama dress-dress yang bahannya sutra, sifon, dan sejenisnya. Ketertarikan Rachma beli jaket kulit itu adalah karena pengen tau kualitasnya. Tuh jaket,,, harga retailnya 499 poundsterling, atau sekitar 7 juta rupiah. So, how does it look like? Well,,, tuh jaket tebel bangeeeed, dan kulitnya emang bagus sih, jaitannya rapih banget, dan lining dalemnya juga bagus. Tapi... (sekali lagi, ada tapinya, hehe), somehow,,, ntah mungkin Rachma lagi eneg aja ama branded stuff, datangnya produk itu mengurungkan niat Rachma untuk hunting tas branded dari bahan kulit. Dunno, just not in the mood anymore. Padahal udah ngecengin tas Miu-Miu atau Balenciaga yang harganya owh-so-pricey. Kemaren di salah satu club yang Rachma subscribe, lagi diadain diskon buat merk Prada, Miu Miu, Bottega Venetta, Chloe, YSL, Fendi, D&G, Gucci, dan sekelasnya. Misal, untuk tas D&G seharga 1500 poundsterling, harganya jadi sekitar 600 GBP, ato tas Miu Miu bisa didapat dengan harga 400-an GBP. Untuk yang seneng merk-merk sekelas itu, that's really a steal. Tuh diskon dibuka jam 8 pagi, dan pas liatnya, Rachma masih mikir-mikir antara jadi beli ato gak. Rachma masih sibuk mikir, pas ngeliat lagi eh barangnya udah pada in basket semua. Curiga cewek-cewek di seluruh penjuru dunia mantengin tuh web dari sebelum jam buka salenya, terus langsung masukin basket gak pake mikir mrgreen.


Oya, tentang korting ini, dalam okasi tertentu, ada club yang ngejual barang branded seharga satu poundsterling sajah, hahah, cinta lah Rachma sama Eropa inih. Tapi kalo untuk jangka panjang, sepertinya Rachma kembali ke prinsip awal sajah "koleksi barang lucu dengan harga semurah mungkin untuk kualitas setinggi-tingginya" lol. Walo gak bisa dipungkiri sih, branded stuff does have its price for a reason.

Friday, 9 April 2010

Vakantie naar Spanje

Itinerary:

Taxi Duindoornstraat-Centraal Station: ~ 12 euro
Bis CS-Bremen Flughaven: 19 euro
Pesawat Bremen-Girona: 53.23 euro
Bis Girona-Barcelona (return ticket): 21 euro
Barcelona card (two days ticket): 11.2 euro
Pesawat Girona-Granada: 20.65 euro
Bis Granada (airport)-city center: 3 euro
Tiket masuk Alhambra: 12 euro
Bis city center-bus station: ~ 1.1 euro
Bis Granada-Cordoba: 15.02 euro
Tiket masuk Mezquita: 8 euro
Bis Cordoba-Madrid: 17.45 euro
Tiket metro Madrid zona A (1 day): 5.2 euro
Tiket masuk Real Madrid Station: 15 euro
Pesawat Madrid-Eindhoven: 52.18 euro
Bis Eindhoven airport- Eindhoven CS: empat strip di Strippenkaart
Tiket kereta Eindhoven CS-Groningen CS: 18.5 euro (40% korting kaart)
Bis Groningen CS-Duindoornstraat: dua strip di Strippenkaart


1. Barcelona

Kota indah, typical kota besar, namun tidak sehektik Paris. Metro dan bis jadi pilihan handy untuk menjelajahi Barcelona. Dua hari gak cukup buat menjelajahi keindahan kota Barcelona, jadi kalo pengen bener-bener meng-eksplor Barcelona,,, kunjungannya harus lebih dari itu.




Yang mesti diperhatikan saat mengunjungi Barcelona:
- bawa pelembab dan sunblock dengan spf tinggi. Spanyol panaaaas banget, ampuh buat tanning kulit dan bikin kulit jadi kering.
- pastikan bawa sunglass. Tuh sinar matahari bikin mata berkunang-kunang.
- jaga bawaan dengan baik dan benar. Banyak copet di Barcelona, apalagi di Metro dan sekitarnya


Sagrada Familia


Parc Guell


Pantai Barceloneta


Arc de Triomf


2. Granada

Pastikan tiket masuk Al Hambra dipesan jauh-jauh hari, soalnya kalo ngantri,,, ngantrinya puanjaaaaang banget, lebih-lebih dari ngantri masuk Eiffel Tower... udah gitu belum tentu dapet tiketnya razz. Rute menuju Al Hambra ini curam banget, jadi kalo gak mau cape karena mesti saĆ­ beberapa kali, mendingan pake bis aja.


Salah satu bangunan di kompleks Al Hambra


Interior Al Hambra


Kaligrafi interior Al Hambra


3. Cordoba


Restoran di Spanyol mulai buka jam 1 siang, soalnya kebiasaan makan orang Spanyol itu di sekitaran jam 2. Jadi pastikan bawa roti atau snack buat nahan lapar.


Interior Mezquita


Interior Mezquita


4. Madrid

Karena gak sempet masuk stadion Barcelona, jadinya masuk stadion Real Madrid buat ngisi waktu nunggu jadwal pulang. Buat yang naik bis ke Madrid, perlu diperhatikan bahwa stasiun bis dan airport tuh jauh pisan, jadi jadwal pesawat mesti disesuaikan. Di sini juga mesti ekstra hati-hati, banyak copet.




Line Metro Madrid


Stadion Real Madrid



Kesan pas ngunjungi Andalusia ini... kind of sad, terutama pas masuk Al Hambra dan Mezquita. I mean... bangunan-bangunan semegah dan seindah itu didirikan pas kekhalifahan Islam, terus kenyataannya... sekarang tuh kompleks, terutama mesjidnya, berubah jadi gereja dan ujung-ujungnya jadi tempat wisata. Bahkan pas masuk Mezquita itu petugasnya ada yang nanya: "Are you muslim?", dijawab "yes". Terus petugasnya wanti-wanti: "no pray allowed inside Mezquita". Dan emang hawa-hawa pas di dalem Mezquita adalah pengen sholat.


*Kredit gambar untuk para pembawa kamera....




Rachma ikutan narsisnya ajah....


lokasi: Parc Guell, Barcelona

Tuesday, 16 March 2010

At a glance

I hear that song, again and again
I feel the vibe continuously vibrating
I remember that line, again and again
I feel the empathy consciously streaming
Simply, I remember those sparks flashing here and there


Sometimes I hope
I can ask the wind what whisper is actually spilling
Sometimes I wonder
If only I can clearly grasp the pray that is currently flowing
Sometimes I end up standing
Watching the glow floating within the dark
I am thinking, trying to understand
And perhaps wishing to take home that silent smile


Maybe,
This world is modestly a funny place
That even under the shadow of the moonlight
I try to swipe that moment
Wrap it, hide it
Secretly spreading a slice of happiness
Winking, dispersing the spell
Blowing it all together


I wish I could recognize it sooner
I wish I could know it better
I wish I could comprehend it deeper
But then again, this world is simply a merry place
Yet the star out there, it is always twinkling beautifully
It harmonizes the tender voice that flies highly
It is like a lullaby
It keeps repeating, again and again
I remember it, again and again
And yes, it makes me very happy

Tuesday, 9 March 2010

Het internet

Voor mij, het internet is een goede plaat voor nieuwe dingen te vinden. Er zijn veel dingen te leren, te lezen, te zien, te luisteren, en te winkelen. Ik vind het internet leuk .


Hai hai, kali ini Rachma mu posting yang berhubungan dengan internet. Barangkali ada yang jeli merhatiin, sekarang blog Rachma punya domain sendiri berakhiran [dot]net. Sejarah tentang domain ini adalah sebagai berikut:

- Lagi browsing sesuatu, tiba-tiba sampe pada halaman login Google Apps. Sebetulnya sih udah tau dari dulu-dulu tentang Google Apps itu, cuman mikirnya gak akan make, jadi weh gak begitu peduli.

- Pas di halaman Google Apps pun masih belum peduli, cuman ngeklik sana sini, dan tiba-tiba tercetuslah untuk mendaftarkan domain.

- Iseng-iseng nyari apakah domain dengan nama Rachma udah ada yang ngedaftarin ato belum, dan ternyata masih available

- Mikir-mikir akhiran apakah yang akan dipake seandainya beli domain. Kebetulan yang difasilitasi Google saat itu cuman domain yang umum-umum saja, jadilah Rachma search maksud akhiran-akhiran suatu domain, dengan kesimpulan:
* akhiran [dot]com menunjukkan bahwa web itu milik suatu company yang komersial alias profit oriented
* akhiran [dot]org menunjukkan bahwa web itu milik suatu organisasi nonprofit
* akhiran [dot]net menunjukkan bahwa isi web itu bersangkutan dengan internet, komputer dan sejenisnya

- Akhirnya Rachma putuskan, domain yang akan Rachma daftarkan berakhiran [dot]net, dengan pertimbangan:
* bukan company. Nanti aja kalo beneran dah punya company sendiri baru deh register domain berakhiran [dot]com. Dan kepikirannya kalo beneran dah jadi orang kaya mah urusan macem begitu nge-hire orang ajah, hihihih
* bukan organisasi nonprofit. Jelas pisan eta mah, di sini Rachma kan sebagai manusia dalam konteks makhluk pribadi,,, bukan organisasi... cool
* akhirnya pake [dot]net aja, kan masih berhubungan dengan internet isi blognya [misal online shopping, hihihih,,, maksa razz]

- Jadilah Rachma register domain itu dengan biaya 10 dollar per tahun via Google yang partner-an ama registrar Enom

- Setelah punya domain, Rachma pun mengeksplor Google Apps. Sebagai pecinta fasilitas gratisan,,, hayhay,,, nge-fans deh ama Google. Dari fasilitas Google Apps itu Rachma jadi punya alamat email di domain terdaftar, misal admin[at]rachmawati[dot]net. Jatah emailnya 50, berbasis Gmail.

- Jadilah kepikiran juga untuk menggunakan fasilitas Blogger "custom domain", alias memforward isi Blogger ke domain tertentu. Rachma lebih prefer opsi ini dibanding beli hosting beneran. Alasannya,,, ya sama kaya sebelumnya, sebagai student mah, Rachma cinta banget ama aplikasi gratisan mrgreen.

- Untuk memungkinkan Google Apps dan custom domain Blogger berfungsi dengan benar, ada beberapa hal di DNS yang harus diubah settingannya. Untuk registrar enom, settingannya adalah sebagai berikut:




Rachma juga manage domain lain berakhiran [dot]nl menggunakan registrar Godaddy, settingan yang diubah jadinya seperti berikut:




- Sekalian pindah alamat blog, jadinya kepikiran juga ngubah template. Jadilah bikin template baru dengan tema scrapbook, Rachma download icon-iconnya dari computerscrapbook. Sebagai pecinta bunga, pita, dan yang lucu-lucu lainnya, jadinya suka kagok kalo mesti bikin template yang plain. Jadi mohon maaf kalo banyak bunga bertebaran, itu mah nasib yang baca, heheheh. Rachma ngolah gambar-gambarnya pake Corel X3. Tapi kalo di rumah, Rachma ngolah pake Seashore dan -agak aneh tapi nyata- Microsoft power point. Kalo ada yang tau produk pengolah gambar buat Mac yang lebih okeh dan gratisan, ditunggu rekomendasinya.

- Karena pindah domain dan ganti layout, tentunya jadi pengen nyembunyiin navigation bar-nya Blogger, favicon-nya Blogger, juga menyembunyikan judul biar gambar headernya ajeh yang muncul. Kode yang digunakan adalah:
1. Untuk menyembunyikan navigation bar Blogger, kode yang dipake adalah:

#navbar { display: none; } ]]></b:skin>

2. Untuk mengganti favicon Blogger dengan icon lain, kodenya kaya gini:

<title><data:blog.pagetitle/></title> <link href='url gambar' rel='shortcut
icon' type='image/vnd.microsoft.icon'/>

3. Untuk menyembunyikan judul blog, nyelipin 'display none' di header h1 kaya gini:

#header h1 {
margin:5px 5px
0; padding:15px
20px .25em;
display:none; line-height:1.2em;
text-transform:uppercase;
letter-spacing:.2em; font:
$pagetitlefont; }

Sekian untuk bagian internet demi gak ngerasa bersalah dah beli domain berakhiran [dot]net mrgreen.


Selanjutnya, antara niat gak niat ,,, ada kecenderungan beli D300S. Rachma sebut niat gak niat, karena ntah kenapa masalah kamera ini sangatlah angin-anginan. Setelah searching list harga terbaru, rencananya mau beli:

- Nikon D300S body + Nikon AF-S DX 18-200mm VRII
- Sandisk Extreme SDHC 16 GB Class 10
- Nikon EN-EL3e (1500 mAh) Li-Ion Accu
- Nikon CF-EU04

dijumlah-jumlah hampir 2000 euro,,, weleh weleh,,, muahal. Susah emang kalo status masih mahasiswa tapi banyak maunya,,, hihih. Anyhow, adakah teman-teman yang punya pengalaman dengan D300S? Atau D300-nya? Worth-it kah?


Di sini gak ada yang pake D300S, tapi lensa dan lain-lainnya pada oh-mi-god. Belanja peralatan kamera seharga 2000 euro udah kaya beli kacang goreng. Tasnya aja bisa nyampe 400 euro. Jadi kalo ada yang bawa gear kamera lengkap, bisa senilai 5000 euro lebih. Cuman bisa berdecak aja deh, ini mah emang beda kasta, kekekek. Rachma tidak seniat itu invest di kamera, gak hobi-hobi amat, cuman gak pengen melewatkan momen... secara Eropa ini indah nan romatiiiiis .


So, any suggestion?

Monday, 22 February 2010

The wonderful you

I don't know exactly what you think about yourself, or what people say about you, but I do believe that you are a wonderful person. You, with all the great things you did, with all the silly things you've ever done, with all the mistakes you've ever made, with all that complicated things you created, must have a lot of amazing things going on in your life. I can understand that sometimes people say some things hurtful about you. They judge you, they blame you, they deliberately say there is something wrong about you, and they plainly label you this or that. They unconsciously drag you into a lot of doubts about your existence, lead you to questioning your own confidence. While it's natural to feel sad about those kind of things, you might want to keep in mind that you are always wonderful, no matter what people say. Even if you are on the lowest state of self assurance, please have time to believe that there are people out there who love you the way you are. If you feel everyone seems to disagree that you have a lot of extraordinary things going on in your life, then at least consider me as the person who will acknowledge how special you are.


Isn't it great to have someone appreciate all the little things you do? Isn't it sweet to have someone recognize how wonderful you are? Isn't it nice to have someone accept you the way you are? Well... while it is good to know that I am one of those people who will agree that you are a great person, it actually will be even better if first thing first you are the one who acknowledges your own capability. Don't you think so?


When you look yourself in the mirror, what kind of face do you see? Is that the real you? Or is it the person people tell you to be? Or the person you think you are supposed to be? And the most important thing to ask is... are you happy with that person you see in the mirror? Is that really the person you are comfortable to be? If you are happy, then I want to congratulate you, but if you're not, then I would like to have a little chit chat with you. If you don't mind of course.


Well... I want you to sit there... and relax. I don't know what kind of environment helping you more relax, but let's imagine you are sitting in the front yard, near the beach, with the sound of waves breezing tenderly. You can feel the wind softly touch your skin. You can hear the birds singing cheerfully. You can feel the sun shines decorating the view. You can see the sky enchanting its blue color. You are breathing regularly, as you used to be. It's just that now you are more relax, you are now smiling, you are... more free. As now I am an outsider of that soothing atmosphere you have there, I think I can start to conclude something... you look amazing when you are relax. Oh well... actually it seems to me you look a bit vulnerable there, but still sweet. And your smile looks gentle, giving me those nice goosebumps. Hmm... should I say that it is such an honor for me to see those wonderful sides of you?


Let's go back to the last case, about the person you see in the mirror. I think everyone has their own case about this thing. And you don't need to explain about it in details, you can keep it secret if that is more convenient for you. But I want you to know for sure, that for whatever reasons, you definitely have rights to be the real you. And if being selfish is one of those funny things revolved in this world, then the selfish me, like everybody else, also deserve to know you as the real you. So the question is, how far are you willing to show us the real you?


As far as I understand, there are times in which you are afraid to show your true self. You are afraid of being hurt, rejected, unappreciated, abandoned. Sometimes the world is plain unfair, and end up igniting you to shut yourself. But how long do you think you can live in such darkness? How long are you willing to let yourself imprisoned in such thoughts? And if you think that nobody is able to understand your circumstances, then how about trying to talk it with me? I might not be able to guarantee that I will understand you completely, but I will not bite you for being who you are.


You see, a little laughter is worth a while. The more I know you, the more I can see how amazing you are. But let's face the reality, being amazing itself is not enough. You also need to know how to show people that amazing side of you. 'Cause well... pardon us for the clueless situation, but sometimes we simply can't get the hints you drop. And frankly saying, it's a bit unfair if you demand us to understand you, but you yourself don't drop clear clues. Don't you think so?


Do you want to know a little secret I keep about you? Well,,, it's like what I find in everybody else, I find you as the most attractive person when you are being honest. You shared some childish stories, you talked some unimportant matters, you threw some silly jokes, you enthusiastically talked about your hobbies, you out of nowhere shared some to-do-lists, and with no reasons dropped a long story about your dreams. While I sometimes couldn't understand the sudden acts you did, I actually enjoyed the way you presented those things. It was natural, it was familiar, it was simply interesting. That very moment I understand, despite the belief you hold about yourself, I know that your life is colorful, and you deserve that. So, would you mind sharing with us those wonderful moments you have in your life?


You... how is life? How is the progress of you struggling so hard to please people? Well... while it's good to be nice to other people, have you considered yourself as a nice person to yourself? Are you happy with what you are doing now? Do you have some dreams in mind in which you want to make them real? Have you tried your best to reach those hopes and visions? Hmm... I know you are a nice person, well... too nice actually to the point you sometimes have no time for yourself. Then I suggest... you might want to consider the idea to allocate more time for yourself, to improve your own life. Because... let's get real... you are human, in spite the fact you so unbelievably have a lot of time and energy to think and care about the others. You need to recharge yourself, you need to take care of the healthy state of your own body, your own psychology. You need to expand the growth of your knowledge, or maybe the range of your social life. I understand that you want to maintain that low profile of yours, but well... sometimes I am afraid,,, if you keep your profile all the time low, then when will you have yourself reach higher profile state?


You... how clear are you willing to actually show people the wonderful you? If you so doubt that people won't accept you the way you are,,, then how about showing it little by little? Well, I imagine that there might be a little shock here and there to see that sudden change of yours,,, but please bear in mind that while at certain points I or someone else gives you some not-so-nice comments, I believe that people are actually willing to accept the real you. Just please give us some time to fully understand that high uniqueness you have.


Keep shining, keep smiling. The world is not complete without you.





* Disclaimer: This post is an
imaginary illustration, compiled from some random yet true stories. If you find high similarity to certain case, then the chance is ,,, your story is indeed part of the inspiration of this narration. I carefully modify it, but in case you mind, pardon me for writing down some of your story.

**
I assume you take full responsibility of anything you read, including this post. While you might not seriously take into account the influence of a writing, then I want to remind you that anything you read will influence your thought more or less, so please keep in mind that you are responsible for filtering any philosophy I insert in my writing.



I am so sleepyyyyyyy ....

Wednesday, 17 February 2010

Heels

Sebagai penyuka blink-blink, bunga, pita, dan sejenisnya,,, maka mari cuci mata heels berikut ini,,,


1. Bourne Premium Diamante Bow Mid Heel Sandal


















2. Bourne Premium Snake Bow Front High Heel

















3. Bourne Premium Diamante Sash Sandal

















4. Oscar de la Renta Metallic rosette slingbacks

Jatuh hati liat bunganya, heheh



















5. Christian Louboutin Salopin 85 sandals

Sendalnya cantiiik, tapi sayang harganya oh-mi-god


Sunday, 7 February 2010

Treat yourself

Yuhuuu... posting gak penting lagi ah... biar cepet ngantuk,,, mrgreen. Sebagai bekgron, Desember kemaren kampus RuG ngasi Christmas present dengan tema "stay healthy", jadi hadiahnya itu tas olah raga ukuran guedeeee, perlengkapan olah raga, pleus makanan-makanan organik (sebetulnya asa aneh bilang makanan organik, hihihih). Yang jelas kalo beli sendiri mah mahal we lah, sedangkan itu kan gratis, hehe. Eniwei, slogan RuG tentang kesehatan itu mayan sejalan dengan salah satu proyek "personal improvement" Rachma di tahun ini: "being more healthy", yang menurut kamus Rachma translasinya adalah: berat badan nyampe 45 kg tanpa mengubah volume (berarti mesti nambah otot yak ini? mrgreen), tidur cukup dan teratur, konsumsi makanan sehat bergizi, perawatan ekstra buat gigi, pleus kulit lebih sehat blogger-emoticon.blogspot.com.


Yang mu Rachma tik kali ini, yang bagian skin treatmentnya, hehehe. Untuk program ini, tentu saja Rachma menyalurkan budget tersendiri,,, dan umm,,, lumayan dananya. Jadi Rachma tambah ngeh apa yang dimaksud dengan "high maintainance"... hahaha. Akhir-akhir ini Rachma lagi seneng manjain diri, lagi pengen menikmati uang. Umm... lebih tepatnya karena rieut, banyak hal yang harus Rachma danai. Di satu sisi, seneng sih punya banyak properti terus dapet aliran dana per bulan yang bisa dikatakan "pasti", tapi di sisi lain jadi pusing sendiri. Bahkan satu waktu Rachma ngerasa jenuh dan kepikiran: lagi bosen nabung ah, lagi pengen poya-poya,,, razz. Pun ketika Rachma bilang dengan lempengnya sama Mama : "Dear Mommy... this month, your beloved daughter wants to spend her salary to treat herself. And unfortunately you have no rights to say no, 'cause in fact ,,, it's her own money, not yours" blogger-emoticon.blogspot.com.


So, here they are:

1. Estee Lauder Cyber White Ex Extra Brightening Moisture Creme



Pas Rachma cerita sama temen kalo Rachma order barang ini, temen Rachma langsung bertanya heran: Rachma, buat apa beli pemutih? Kan udah putih, buat apa lagi?" Rachma pun berpikir keras menjawab pertanyaan itu, sebetulnya sih beli karena pengen nyoba-nyoba aja, tapi ngejawab harus rada berargumen dikit kan ya, biar rada keren. Jadi Rachma jawab: buat ngilangin bekas jerawat (padahal cuman samar gak keliatan sama sekali razz), pleus buat bikin complexion lebih rata (padahal udah rata dari sononya, hihihih).


Kasus yang sama terjadi saat Rachma dateng ke counter skincare:
me: Mbak, mau beli serumnya Pond's
sales: (bertanya kebingungan sambil meneliti wajah Rachma dengan seksama) Dek, buat apa beli itu? Adek kan gak ada fleknya, itu serumnya buat ngilangin flek loh
me: (keukeuh pengen beli tuh serum) Pengen ngilangin bekas jerawat Mbak... yang ini... liat... ada bekasnya ....
sales: Mana Dek? itu gak ada bekasnya... udah mulus gitu, gak usah beli serumnya
me: (tetep maksa) yang ini Mbak,,, ada satu... pengen diilangin....
sales: itu nanti juga ilang Dek, sayang kalo kulitnya dipaksain pake serum yang berat. Kalo mau, ini ada serum AHA, dipakein di spot-nya aja (Mbaknya ngasiin tuh serum, merknya gak Rachma kenal)

Mbaknya ngejelasinnya enakeun, gak pake maksa-maksa... dan jadilah Rachma beli serum itu, heheh. Tapi kurang suka pakenya, soalnya prinsipnya kan peeling, jadi wajah tuh suka merah-merah gitu, kaya yang abis facial. Jadi Rachma stop pake serumnya. Hikmah yang Rachma ambil pas ngobrol sama Mbak-Mbak tadi itu... umm... yang benar-benar tau masalah kita, ya kita sendiri, selama kita gak nunjukkin gi punya masalah, orang lain ya gak akan langsung ngeh, kecuali kalo dia paranormal (jeli dan peka maksutnyah razz). Waktu itu, kenapa Rachma keukeuh pengen beli tuh serum ,,, ya karena ada bekas jerawat itu. Padahal itu asli bekasnya gak keliatan,,, hihihih. Itu mah sebenernya karena sugesti, karena di keluarga besar tuh pada strict ama kulit, jadi kalo ada bekas jerawat ato luka dikit aja suka diomelin ke sana ke mari. Dan kadang Rachma dengernya jadi suka stres sendiri, hihihih.


Kasus lain adalah pas lagi ngobrol sama temen-temen. Banyakannya kan pake produk BodyShop, terus Rachma nanya: eh, kalo dari BodyShop ada yang buat ngilangin komedo gak? Mendengar pertanyaan ini temen Rachma langsung terheran-heran: Buat apa Ma? Rachma kan gak ada komedonya. Kulitnya bersih gitu, apanya yang mau diilangin. Ntar malah jadi gede lo pori-porinya. Rachma pun langsung menuju cermin dan memeriksa dengan seksama... huhuhuh... emang gak ada komedonya sih... tapi... pengen lebih bersih aja,,, sayah teh sieun dimarahin ama Bibi dan Uwak kalo kulit wajah keliatan gak bersih (emang ini mah jatuhnya udah paranoid,,, razz).


2. Laneige Strawbery Yoghurt Peeling Gel



Demi menggantikan serum AHA, Rachma pun akhirnya memutuskan untuk nyoba peeling gel-nya Laneige. Katanya sih bagus,,, yeah, we'll see.


3. Kose Seikisho Mask White



Dalam rangka bikin wajah lebih bersih, Rachma pun beli maskernya Kose. Tuh masker ampuh banget buat bersiin wajah, terus hasilnya kulit jadi lembuuuut banget. Recommended lah pokoknya.


4. Toner

Untuk toner ini, Rachma punya dua, yang dari Kose sama dari Lancome. Fungsi keduanya sih mirip, bikin wajah keliatan lebih fresh, dan emang kulitnya jadi keliatan sehat, even toned complexion, dan "dewy". Rachma beli dua tentu saja karena pengen nyoba-nyoba aja razz. Kalo alasan kerennya sih biar kulit wajahnya gak bergantung ke satu merk, jadi minimal emang mesti punya dua merk skin care.

- Kose Medicated Sekkisei Cosmetic Lotion



- Lancome Blanc Expert Neuro-White X3 Ultimate Whitening Beauty Lotion Moist




5. Juju Cosmetics Aquamoist Essence



Ini dia serum favorit, bikin kulit wajah lebih fresh, sehat banget, dan haluuuuus (jyahaha,, dah mirip iklan razz). Sekarang kemasannya beda, lebih keliatan produk skin care. Yang kemasan dulu di atasnya kan pake semacam pipet tetes,,, yang langsung berfungsi kaya "cap" ... bener-bener mirip chemical jar.


6. Eye cream

Berhubung sering begadang nyari hiburan, jadinya kadang keliatan ada "eye-bag" yang tentu saja mengganggu... Ato karena kadang sering nangis gak jelas, jadi ada kerutan di sekitar mata (haiyah,,, ini alasan dibuat-buat demi pembenaran beli eye cream, xixixix)... jadi ... wahai ladies,,,, penggunaan eye-cream itu sangatlah krusial... (ya bukannya lebay sih, tapi kalo gak ada eye bag dan bebas kerutan kan keliatan lebih fresh gitu,,, razz... matanya jadi keliatan lebih hidup, lebih indah wink ).


Dulu Rachma pake eye creamnya Clinique... tapi bete ama harganya, muahal. Terus pake yang murah, eye creamnya Ponds. Sekarang mu nyoba dari Lancome yang antispot dan anti darks circles. Itupun karena ada di travel kit Blanc Expert... lumayan kalo jalan-jalan gak usah ribet bawa perlengkapan skincare, hehe.

- Lancome Blanc Expert Eye Serum



- Lancome Blanc Expert Travel Kit




7. Serum Eye Lash

Tentu saja, tak ketinggalan,,, salah satu serum eyelash,,, Rachma suka produk DHC Eye Lash Tonic. Sebelumnya pernah nyoba juga Zino, tapi lebih sreg sama DHC.

- DHC Eye Lash Tonic




- Zino Eyelash Enhancing Serum




Hmm... nge-blog bener-bener ampuh bikin ngantuk.
See ya.




Being a scientist is
fundamentally powerful,
you can be smart, yet pretty and stylish

Popular Posts